Calon
komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Dede Oetomo
mengaku akan memperjuangkan hak beragama kelompok Ahmadiyah, Syiah dan
aliran-aliran yang dinilai sesat oleh umat Islam.
Pernyataan ini disampaikan Dede Oetomo saat fit and proper test calon komisioner Komnas HAM di Komisi III DPR RI, Selasa (16/10/2012) malam.
Menurut
tokoh gay ini, setiap orang berhak untuk menjalankan keyakinannya
masing-masing. Bahkan Dede juga menyampaikan keprihatinan dan kritiknya
terkait kasus yang mengucilkan kelompok Ahmadiyah dan Syiah di Sampang.
Karena itu, ia mengaku akan memperjuangkan aliran sesat di Indonesia.
“Saya berharap orang-orang yang melakukan kekerasan atas nama agama menjadi malu atas perilakunya,” jelas penerima Felipa de Souza Award dari
lembaga homoseksual dan lesbian internasional, IGLH (International Gay
and Lesbian Human Rights Commision) pada 1998 ketika memperesentasikan
makalah berisi visi misinya jika menjadi anggota komisi Komnas HAM.
Dede
juga menilai seharusnya Komnas HAM membela hak hidup kelompok gay dan
lesbian. Menurutnya, sejarah homoseksualitas dan transgender sudah ada
di Indonesia sejak lama.
“Ketika kita bicara hak asasi manusia
kita tidak bisa mengaitkannya dengan dosa tapi kita harus mengaitkannya
dengan hak hidupnya,” jelasnya lagi.
Menurut Dede, masalah
lesbian, gay, biseks dan transgender (LGBT) akan terus diperjuangkannya.
Bahkan pencalonan dirinyapun telah mendapat dukungan dari kalangan
LGBT. Harapannya, agar ke depan tidak ada lagi diskriminasi terhadap
LGBT.
“Saat ini kelompok waria (bencong, red) masih sulit untuk
melamar pekerjaan padahal mereka juga punya hak untuk itu,” jelas pria
yang dibesarkan di lingkungan Katolik ini.
Rep/Red: Shabra Syatila
Sumber: hidayatullah
Sumber: hidayatullah
0 comments:
Post a Comment